Contoh penyakit yang sering muncul pada tanaman cabe :
bercak daun |
Pernahkan
Anda melihat bercak daun yang bundar berwarna abu-abu dan pinggirannya berwarna
coklat? Jika tanaman cabe sudah banyak yang terkena demikian akan timbul warna
kuning pada tanaman cabe dan akhirnya daunnya berguguran. Hal yang menyebabkan
terjadinya bercak daun pada cabe adalah jamur Cercospora capsici.
Penyakit
bercak daun ini sering muncul pada waktu musim penghujan karena faktor
kelembapan yang tinggi.
Untuk
mencegah adanya bercak daun, sebaiknya penanaman tanaman cabe diberi jarak yang
cukup agar penyakit bercak daun tidak menular. Kemudian penanaman juga pada
tempat yang terbuka agar tingkat kelembapan tidak terlalu tinggi. Kalau tempat
kita menanam cabe di daerah yang rimbun akan menyebabkan kelembapan yang
tinggi.
Untuk
mengatasi bercak daun pada tanaman cabe bisa diberikan obat “Fungisida” yang
tersedia di toko pertanian terdekat.
2. Penyakit
busuk pada cabe
busuk pada cabe yang siap panen |
Pada
waktu cabe mendekati panen, tiba-tiba cabe yang masih muda tiba-tiba membusuk. Hal
ini sering menyebabkan kerugian yang besar pada petani cabe. Penyakit busuk
tersebut timbul pada cabang cabe dan pada kuncup cabe. Penyebab busuk ini Phytophthora capsici.
Penyakit
busuk cabe ini sering muncul pada waktu musim hujan. Penyebaran dari busuk ini
juga terlalu cepat. Untuk itu ketika penanaman cabe perlu diatur jarak
sedemikian rupa sehingga tanaman cabe tidak mudah tertular oleh tanaman cabe
lain yang terkenan ifeksi virus atau jamur.
Untuk
mengatasi busuk pada cabe bisa dilakukan dengan penguranan pemberian pupuk yang
banyak mengandung Nitrogen seperti pupuk Urea dan pupuk ZA. Sebaiknya tanaman
yang sudah terinfeksi oleh jenis jamur ini harus segera dibakar agar tidak menyerang
tanaman cabe lainnya.
3.
Penyakit patek
patek pada cabe |
Ciri
penyakit patek pada tanaman cabe adalah ada yang mati pada bagian pucuk dan
timbul busuk kering pada daun. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum capsici. Pada benih
semaian cabe ini tandanya layu. Penyakit ini juga dimungkinkan terbawa pada
benih cabe.
Untuk
mencegah penyakit ini harus pandai dalam memilih bibit cabai. Untuk hasil
terbaik, belilah bibit cabe yang tersedia di toko pertanian. Cara mengatasi
patek pada tanaman cabe bisa disemprot obat jamur atau fungisida yang tersedia
di toko pertanian.
4.
Penyakit keriting pada cabe
keriting pada cabe |
Ciri-ciri
penyakit keriting adalah daun tanaman cabe mengeriting, pertumbuhan terhambat,
warna daun hijau tua, dan tulang daun menguning. Penyakit ini disebabkan oleh oleh virus Cucumber Mosaic Virus. Untuk mengendalikan
penyakit ini adalah dengan mengurangi tingkat kelembapan dan pemberian pupuk
NPK.
5.
Penyakit layu pada cabe
layu pada cabe |
Penyakit
layu disebabkan oleh tempat yang kurang cocok untuk lahan cabe. Misalnya tempat
yang kering mengandung zat kapur atau tempat yang banyak mengandung tanah
lempung akan menyebabkan tanaman cabe mudah layu jika terkena sinar matahari. Kemudian
penyabab lainnya adalah tanah tempat cabe terlalu asam.
Munculnya
ulat pada tanaman cabe mengakibatkan daun cabe menjadi bolong-bolong dan bahkan
habis. Tanaman ulat ini dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman cabe menjadi
terhambat. Daun yang fungsinya untuk melakukan fotosintesis semakin berkurang. Ulat
ini mulai muncul pada waktu malam hari maupun pada waktu yang teduh.
Untuk
mengatasi hama ulat pada tanamana cabe bisa dilakukan penyemprotan dengan obat
kimia yang sudah tersedia di toko pertanian terdekat.
2.
Hama kutu daun pada cabe
kutu daun |
Hama
kutu daun ini menyerap sari makanan pada daun sehingga daun mejadi kering dan
keriting. Untuk mengatasi hama kutu daun bisa dilakukan penyemprotan dengan
pestisida pada waktu sore hari karena kutu daun paling banyak muncul pada waktu
sore.
Lalat
buah yang menyeang tanaman cabe ini mengakibatkan cabe yang masih muda menjadi
rontok. Apabila kita membelah cabe terdapat larva atau belatung. Untuk mengatasi
ini bisa dikendalikan dengan obat insektisida dengan cara menyemprotkannya pada
tanaman. Hama lalat buah ini sering menjadi pemicunya gagal panen.
Sumber: http://petanisukses.com
3 Komentar
klo hidroponik cabe pakai greenhouse yg dindingnya insect net tetep kena hama gak ya?
BalasHapusKemungkinan sih tetap ada. Karena hama tidak hanya serangga, namun organisme yang lebih kecil tetap masih bisa masuk. Namun dengan menggunakan grrenhouse akan lebih aman dari pada di tanam di lahan terbuka.
BalasHapusTop 3 casinos with free spins no deposit
BalasHapusIf 벳무브 you are a newbie to the gambling world, then you've come 바카라 게임 to slot 뜻 the right m 2 슬롯 place. Whether it's online slots or casino games, there are 네이버 룰렛 돌리기 always many exciting